Saturday, June 6, 2020
Banyak Cara - Apa Bahayanya jika Ibu Hamil terjatuh ? Nah sobat semua kali ini saya akan membahas topik tentang kehamilan.
Ya jadi Apa bahaya yang terjadi ketika ibu hamil terjatuh?
Ya sobat semua jadi pada kali ini kembali saya membahas topik tentang kehamilan.
Nah, Kalau kita bicara tentang kehamilan Itu dibagi menjadi 3, secara umum ya.
Ada trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga.
Kalau ditanya "apa sih bahayanya kalau jatuh?" Ini tergantung jatuhnya seperti apa?
Apakah jatuhnya ini langsung? Misalnya jatuh terduduk dilantai, di tempat yang keras seperti lantai tehel atau keramik, atau kah Anda jatuh dikasur. Misalnya, cuman kesenggol terus keduduk dikasur. Tentu akan berbeda.
Kemudian apakah juga terjatuhnya misalnya pada hamil besar trimester ketiga jatuh perut duluan dimana perut sudah mulai besar, sudah gede.
Nah ini juga bahayanya akan berbeda, resikonya akan berbeda.
Kemudian, kalau kita bicara tentang kehamilan misalnya trimester pertama.
Jadi, mereka yang hamil di trimester pertama biasanya Itu pada umumnya mereka mengalami gejala-gejala seperti mual, muntah, pusing, badan menjadi lemas.
Dan biasanya, karena hal-hal ini yang dipengaruhi oleh faktor hormonal akhirnya wanita atau ibu hamil akan menjadi lebih ceroboh.
Ada yang lebih sedikit ceroboh ada yang, jadi tergantung ya dari individunya.
Kalau yang biasanya sudah biasa hidup mandiri kemudian sering berolahraga makan makanan sehat
biasanya tidak terlalu berpengaruh ketika dia hamil.
Tapi tidak seperti itu, tidak absolut 100% ya, apalagi mereka yang tidak pernah olahraga, kerjanya cuman sendiri, malas-malasan, aktifitas sosialnya sedikit, biasanya mereka ini akan lebih ceroboh
ketika hamil.
Ya tadi faktornya adalah faktor hormonal.
Kemudian, ketika terjatuh apa yang terjadi?
Pada trimester pertama biasanya resiko yang terjadi yang fatal ya, bisa terjadi keguguran. itu usia 0 bulan sampai 5 bulan.
Nah kalau yang terjadi diatas itu misalnya pertengahan trimester kedua sampai trimester ketiga.
Nah kalau yang terjadi diatas itu misalnya pertengahan trimester kedua sampai trimester ketiga
itu bisa terjadi namanya persalinan prematur.
Jadi contoh seperti ini. Ini paling banyak kasus ya.. biasa di kamar mandi. Karena lantai kamar mandi yang licin terus tingkat kehati-hatian atau kewaspadaannya sudah menurun, tadi saya sudah sebutkan lebih ceroboh sedikit.
Akhirnya misalnya terjatuh terduduk dikamar mandi. Nah pada saat jatuh terduduk ini, ini kan sangat sakit.
Nah sakit ini akan merangsang untuk terjadinya kontraksi. Nah pada saat itulah ketika Anda sudah hamil besar pertengahan trimester dua atau ketiga itu akan terjadi kontraksi dan bisa terjadi persalinan prematur.
Sekarang bagaimana solusinya supaya atau bagaimana solusinya agar dapat mencegah terjadinya resiko untuk jatuh pada ibu hamil?
Jadi yang pertama ini saya bagi dua ya. Sebelum hamil dan saat hamil.
Jadi sebelum hamil Anda sebaiknya Perbaiki dulu pola hidup Anda, pola makan Anda yang tidak pernah olahraga sebelumnya ya olahraga.
Kemudian yang biasanya begadang lihat hp tengah malam dibiasakan hidup dulu yang baik, yang sehat agar kebiasaan ini dibawa pada saat Anda hamil nanti.
Kemudian pilih makanan yang baik mulai dicatati. Kan sudah siap program untuk hamil.
Nah ketika Anda sudah mulai hamil mulai dibiasakan. Jadi yang biasanya kalau kerja ke kantor suka pakai high heel sebaiknya gunakan sepatu yang apa ya? orang bilang terepes, yang flat, yang datar.
Kemudian yang biasanya suka naik tangga loncat-loncat ditangga biasa masih gadis kan seperti itu
cepet-cepet datang ke kantor, jamnya mepet-mepet terus lari naik tangga.
Kalau sudah kondisi sudah tau hamil walaupun masih hamil trimester pertama, masih hamil muda
itu juga harus berhati-hati. Jadi jangan lari-lari ditangga.
Kemudian yang biasanya tidak pengangan tangganya tidak dipegang sebaiknya Anda pegang
jadi untuk apa ya? meningkatkan kewaspadaan Anda atau meningkatkan hati-hati supaya tidak terjatuh.
Mungkin Anda bilang "saya sudah terbiasa kok naik tangga tidak pegangan tangga atau naik tangga dengan cepat lari".
Nah kondisinya berbeda pada saat Anda hamil. mungkin kemungkinan pada saat Anda mengalami anemia atau tiba-tiba tekanan darah Anda turun.
Nah Anda terjadi pusing ini juga bisa menyebabkan Anda jatuh pusing lalu jatuh.
Kemudian Anda juga harus hati-hati terutama dikamar mandi yang biasanya ceroboh.
Coba diperhatikan dulu sebelum masuk dites lantainya licin atau tidak kemudian jangan terburu-buru.
Ok sobat mungkin itu saja solusi yang bisa saya berikan buat Anda semua, jadi bahaya atau resiko yang terjadi pada saat Anda hamil dan terjatuh.
Saran saya. Bisa Anda turuti mungkin bisa Anda ingat. Jadi buat Anda yang sekarang sedang program hamil.
Jadi siapkan dulu kondisi tubuh Anda, pola makan Anda, gaya hidup Anda supaya gaya hidup yang baik ini dibawa sampai Anda hamil nanti dan bisa sampai persalinan dengan baik.
Nah itulah Apa Bahaya Yang Terjadi Jika Ibu Hamil Terjatuh ? semoga informasi ini bisa bermanfaat. terima kasih...
Ya jadi Apa bahaya yang terjadi ketika ibu hamil terjatuh?
Ya sobat semua jadi pada kali ini kembali saya membahas topik tentang kehamilan.
Nah, Kalau kita bicara tentang kehamilan Itu dibagi menjadi 3, secara umum ya.
Ada trimester pertama, trimester kedua dan trimester ketiga.
Kalau ditanya "apa sih bahayanya kalau jatuh?" Ini tergantung jatuhnya seperti apa?
Apakah jatuhnya ini langsung? Misalnya jatuh terduduk dilantai, di tempat yang keras seperti lantai tehel atau keramik, atau kah Anda jatuh dikasur. Misalnya, cuman kesenggol terus keduduk dikasur. Tentu akan berbeda.
Kemudian apakah juga terjatuhnya misalnya pada hamil besar trimester ketiga jatuh perut duluan dimana perut sudah mulai besar, sudah gede.
Nah ini juga bahayanya akan berbeda, resikonya akan berbeda.
Kemudian, kalau kita bicara tentang kehamilan misalnya trimester pertama.
Jadi, mereka yang hamil di trimester pertama biasanya Itu pada umumnya mereka mengalami gejala-gejala seperti mual, muntah, pusing, badan menjadi lemas.
Dan biasanya, karena hal-hal ini yang dipengaruhi oleh faktor hormonal akhirnya wanita atau ibu hamil akan menjadi lebih ceroboh.
Ada yang lebih sedikit ceroboh ada yang, jadi tergantung ya dari individunya.
Kalau yang biasanya sudah biasa hidup mandiri kemudian sering berolahraga makan makanan sehat
biasanya tidak terlalu berpengaruh ketika dia hamil.
Tapi tidak seperti itu, tidak absolut 100% ya, apalagi mereka yang tidak pernah olahraga, kerjanya cuman sendiri, malas-malasan, aktifitas sosialnya sedikit, biasanya mereka ini akan lebih ceroboh
ketika hamil.
Ya tadi faktornya adalah faktor hormonal.
Kemudian, ketika terjatuh apa yang terjadi?
Pada trimester pertama biasanya resiko yang terjadi yang fatal ya, bisa terjadi keguguran. itu usia 0 bulan sampai 5 bulan.
Nah kalau yang terjadi diatas itu misalnya pertengahan trimester kedua sampai trimester ketiga.
Nah kalau yang terjadi diatas itu misalnya pertengahan trimester kedua sampai trimester ketiga
itu bisa terjadi namanya persalinan prematur.
Jadi contoh seperti ini. Ini paling banyak kasus ya.. biasa di kamar mandi. Karena lantai kamar mandi yang licin terus tingkat kehati-hatian atau kewaspadaannya sudah menurun, tadi saya sudah sebutkan lebih ceroboh sedikit.
Akhirnya misalnya terjatuh terduduk dikamar mandi. Nah pada saat jatuh terduduk ini, ini kan sangat sakit.
Nah sakit ini akan merangsang untuk terjadinya kontraksi. Nah pada saat itulah ketika Anda sudah hamil besar pertengahan trimester dua atau ketiga itu akan terjadi kontraksi dan bisa terjadi persalinan prematur.
Sekarang bagaimana solusinya supaya atau bagaimana solusinya agar dapat mencegah terjadinya resiko untuk jatuh pada ibu hamil?
Jadi yang pertama ini saya bagi dua ya. Sebelum hamil dan saat hamil.
Jadi sebelum hamil Anda sebaiknya Perbaiki dulu pola hidup Anda, pola makan Anda yang tidak pernah olahraga sebelumnya ya olahraga.
Kemudian yang biasanya begadang lihat hp tengah malam dibiasakan hidup dulu yang baik, yang sehat agar kebiasaan ini dibawa pada saat Anda hamil nanti.
Kemudian pilih makanan yang baik mulai dicatati. Kan sudah siap program untuk hamil.
Nah ketika Anda sudah mulai hamil mulai dibiasakan. Jadi yang biasanya kalau kerja ke kantor suka pakai high heel sebaiknya gunakan sepatu yang apa ya? orang bilang terepes, yang flat, yang datar.
Kemudian yang biasanya suka naik tangga loncat-loncat ditangga biasa masih gadis kan seperti itu
cepet-cepet datang ke kantor, jamnya mepet-mepet terus lari naik tangga.
Kalau sudah kondisi sudah tau hamil walaupun masih hamil trimester pertama, masih hamil muda
itu juga harus berhati-hati. Jadi jangan lari-lari ditangga.
Kemudian yang biasanya tidak pengangan tangganya tidak dipegang sebaiknya Anda pegang
jadi untuk apa ya? meningkatkan kewaspadaan Anda atau meningkatkan hati-hati supaya tidak terjatuh.
Mungkin Anda bilang "saya sudah terbiasa kok naik tangga tidak pegangan tangga atau naik tangga dengan cepat lari".
Nah kondisinya berbeda pada saat Anda hamil. mungkin kemungkinan pada saat Anda mengalami anemia atau tiba-tiba tekanan darah Anda turun.
Nah Anda terjadi pusing ini juga bisa menyebabkan Anda jatuh pusing lalu jatuh.
Kemudian Anda juga harus hati-hati terutama dikamar mandi yang biasanya ceroboh.
Coba diperhatikan dulu sebelum masuk dites lantainya licin atau tidak kemudian jangan terburu-buru.
Ok sobat mungkin itu saja solusi yang bisa saya berikan buat Anda semua, jadi bahaya atau resiko yang terjadi pada saat Anda hamil dan terjatuh.
Saran saya. Bisa Anda turuti mungkin bisa Anda ingat. Jadi buat Anda yang sekarang sedang program hamil.
Jadi siapkan dulu kondisi tubuh Anda, pola makan Anda, gaya hidup Anda supaya gaya hidup yang baik ini dibawa sampai Anda hamil nanti dan bisa sampai persalinan dengan baik.
Nah itulah Apa Bahaya Yang Terjadi Jika Ibu Hamil Terjatuh ? semoga informasi ini bisa bermanfaat. terima kasih...