Thursday, October 26, 2017
Sebuah puisi yang sengaja ku karang dan ku dedikasikan untuk, "Hari Sumpah Pemuda." yang selalu akan di kenang setiap tanggal, 28, oktober. Semoga puisi ini dapat menjadi inspirasi para pemudi dan pemuda indonesia untuk terus maju dalam hal membangun negri.
Hari Sumpah Pemuda
Derasnya lawan tak menjadi penghalang.
Dentuman meriam kau jadikan senjata penyemangat.
Beratnya medan kau anggap hanyalah sebuah dongeng belaka.
Agar negara mu tetap utuh.
Agar negara mu tetap bertahan.
Agar tak ada lagi penjajah yang murka dengan bangsa ini.
Pelan tapi pasti.
Hingga.
Kau tunjukkan pada dunia arti sebuah perjanjian.
Tentang pemuda, pemudi .
Tentang satu kebangsaan.
Tentang satu bahasa.
Tentang satu kesatuan.
Dan tentang bagaimana sumpah itu dapat terwujud.
Ku lirik sekilas negaraku yang sekarang ini.
Yang seolah tak peduli lagi akan sumpah tempo dulu.
Tak tau atau memang acuh.
Entahlah.
Awam kah mereka mengenai hari itu?
Hari dimana dibacakan sebuah sumpah.
Hari dimana semua orang berseru mengucapnya.
Dan hari dimana sebuah penyatuan terbentuk.
Hingga dinamakanlah hari itu dengan sebutan, "Hari Sumpah Pemuda."
Wahai pemudi pemuda indonesia !!!
Bangunlah !!!!
Bergeraklah.
Bangun negri mu yang kian tak terurus ini.
Ayo bangkitlah, negara mu kian goyang jika tak kau tegakkan.
Buatlah sang legenda perang bangga.
karna membangun negri adalah tanggungan mu terhadap nusa.
~~~ Terimakasih karna sudah membaca 😊❤️